Minggu, 24 Juni 2012

STRUKTUR PRODUKSI, DISTRIBUSI, PENDAPATAN DAN KEMISKINAN

STRUKTUR PRODUKSI, DISTRIBUSI, PENDAPATAN DAN KEMISKINAN
A.      STRUKTUR PRODUKSI.
Struktur produksi adalah logika proses produksi, yang menyatakan hubungan antara beberapa   pekerjaan pembuatan komponen sampai menjadi produk akhir, yang biasanya ditunjukkan dengan menggunakan skema. Struktur produksi nasional dapat dilihat menurut lapangan usaha dan hasil produksi kegiatan ekonomi nasional.
B.      PENDAlPATAN NASIONOAL
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.
  • ·         GDP
GDP (GROSS DOMESTIC PRODUCT) atau produksi domestic pruduk adalah pendapatan nasional yang nilainya di hitung dengan cara menjumlahkan seluruh kegiatan produksi yang di lakukan oleh semua pelaku/sector ekonomi di wilayah Indonesia dalam kurun waktu tertentu. 
Contoh:
Produsen 1, petani gandum, produksinya di nilai Rp. 200 satuan tertentu karena sebelumnya tidak ada produksi, kemudian ada produksi gandum senilai Rp. 200 maka aka nada nilai tambah sebesar Rp.200.
Produsen II pabrik tepung terigu proguksinya di nilai Rp500 satuan tertentu, dari bahan gandum yang hanya seharga Rp200 menjadi tepung terigu denagn harga RP500 berarti ada nilai tambah sebesar Rp300.
Produsen III pabrik roti, produksinya di nilai Rp 750 satuan tertentu. Setelah tepung terigu di olah oleh pabrik roti menjadi roti, maka terdapat nilai tambah senile Rp250
  • ·         GNP
GNP (Gross National Product) adalah pendapatan nasional yang nilinya di peroleh dengan cara menjumlah seluruh pengeluaran peneluaran yang di lakukan sector ekonomi di indonesia.
Contoh:
Pengeluaran dari sektor rumah tangga                            xxx
Pengeluaran dari sektor swasta                                         xxx
Pengeluaran pemerintah                                                      xxx
Sektor luar negeri                                                                   xxx +
Pendapatan nasional (GNP) Indonesia                            xxx
·         NI
NI ( national income ) adalah pendapatan nasional yang nilinya dapat dengan menjumlah semua hasil/pendapatan yang di peroleh.

Pengeluaran dari sektor rumah tangga                            xxx
Pengeluaran dari sektor swasta                                         xxx
Pengeluaran pemerintah                                                      xxx
Sektor luar negeri                                                                   xxx +
Pendapatan nasional Indonesia (NI)                                 xxx
·         Pendapatan nasional yangsiap di belanjakan (y disposibel) adalah pendapatan nasional yang siap di belajakan.
Y disposable = NI + Tr – Tx langsung, dimana
Tr = Goverment Transfer, subsidi pemerintah
Tx = Pajak langsung


Pendapatan per kapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan per kapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan per kapita juga merefleksikan PDB per kapita.



DISTRIBUSI  PENDAPATAN NASIONAL DAN KEMISKINAN

distribusi pendapatan baik antarkelompok berpendapatan, antardaerah perkotaan dan daerah pedesaan, atau antarkawasan dan propinsi dan kemiskinan merupakan dua masalah yang masih mewarnai perekonomian Indonesia
Pada awal pemerintahan orde baru, perencanaan pembangunan ekonomi di Indonesia masih sangat percaya bahwa apa yang dimaksud dengan trickle down effect akan terjadi. Oleh karena itu, strategi pembangunan diterapkan oleh pemerintah pada awal periode orde baru hingga akhir tahun 1970-an terpusatkan pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pusat pembangunan dimulai di Pulau Jawa, khususnya Propinsi Jawa Barat, karena fasilitas seperti infrastruktur lebih tersedia dibandingkan dipropinsi lainnya di Indonesia dan di beberapa propinsi hanya dibeberapa sector saja yang bisa dengan cepat memberi pertumbuhan misalnya sector primer dan industri berat.
Setelah sepuluh tahun pelita I dimulai, mulai kelihatan bahwa efek yang dimaksud itu mungkin tidak dapat dikatakan sama sekali tidak ada, tetapi proses mengalir kebawahnya sangat lamban. Sebagai akibatnya, Indonesia menikmati laju pertumbuhan yang relatif tinggi, tetapi pada waktu yang bersamaan tingkat kesenjangan semakin membesar dan jumlah orang miskin semakin banyak. Tepatnya setelah pelita III, strategi pembangunan mulai diubah. Tidak hanya pertumbuhan tetapi juga kesejahteraan masyarakat, tidak hanya dijawa, tetapi juga diluar jawa, menjadi kesejahteraan masyarakat, misalnya dengan mengembangkan industri yang padat karya dan sector pertanian . hingga saat ini sudah banyak program pemerintah yang berorientasi mengurangi kemiskinan, seperti inpres pedesaan, transmigrasi, dan masih banyak lagi.
Masalah kesenjangan ekonomi (pendapatan) dan kemiskinan di Indonesia akan dibahas. Faktor-faktor yang menyebabkan kesenjangan dan kemiskinan tetap ada ditanah air walaupun pembangunan ekonomi berjalan terus dan Indonesia memiliki laju pertumbuhan yang relatif tinggi.

KEMISKINAN
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.

REFERENSI:
http://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/02/distribusi-pendapatan-dan-kemiskinan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar