Minggu, 24 Juni 2012

PETA PEREKONOMIAN INDONESIA


PETA PEREKONOMIAN DI INDONESIA
KEADAAN GEOGRAFIS DI INDONESIA
Negara Indonesia adalah Negara kepulauan dengan luas 195 sampai 200Ha keadan tersebut bisa menjadi kekuatan perekonimian kita namun jga bisa menjadi kelemahan perekonomian kita. Banyak pulau akan menjadi kekuatan dan kesempatan jika pulau-pulau sebagian besar merupakan kepulauan yang subur dan kaya akan hasil-hasil bumi dan tamband dapat di olah dengan prinsip oleh dan untuk masiyarakat banyak.
Di Indonesia hanya mengenal dua musim, denagn kondisi iklim yang demikian itu menyebabkan beberapa hasil bumi dan industrimenjadi snagt spesifik sifatnya, dengan demikian di perlukan usuha untukmemanfaatkan ke unikan produk Indonesia tersebut untuk menabgkan persaingan di pasar local maupun dunia.
Negara Indonesia kaya akan bahan tambang salah satu jenis tambang yakni minyak bumi    pernah menjadikan Negara Indonesia memperolehdana pembangunan yang sangat besar, sehingga pada saat itu target pertumbuhan ekonomi kita berani di tetapkan sebesar 7,5%  (masa replita II) meskpun pada saat ini tidak lagi menjadi primadona dan andalan eksport di Indonesia, namun Indonesia masih banyak memiliki hasil tambang yangdapatmengantikan peran minyak bumi sebagai salah satusumber devisa negara.
Bahwa negara indonesia menepati posisi yang strategis, terletek di antara dua benua dan dua samudra dengan segala perkembangan. Dengan letak yang strategis kita harus dapat memanfaatkannya, sedemikian rupasehinnga lalulintasekonomi yang terjadi akan singgah dan menbawa dampak positif bagi kebaikan perekonomian Indonesia.
MATA PENCAHARIAN
            Sebagian besar mata pencaharian Indonesia masih di sektor paertanian (agaris), yang tinggal di pedesaan dengan mata pencariaan sebagai petani, nelayan, dll.
SUMBER DAYA MANUSIA
            Sebagai salah satu Negara yang berkembang Indonesia memang menghadapi masalah sumber daya manusia, di antaranya:
·         Pertumbuhan penduduk yang masih tinggi
·         Penyebaran yang kurang merata
Adapun tindakan-tindakan yang dapat dan telah di lakukan pemerintah adalah:
         A.Melaksanakan program keluarga berencana, dengan program ini di harapkan laju pertumbuhan akan lebih dapat di kendalikan. Dengan program ini juga pemerintah ingin menjelaskan dan membuka kesadaran masyarakat bahwa banyak anak akan memberikan  konsekuensi ekonomis yang lebih berat. Secara tidak langsung program keluarga berncana inin memprioritaskan segi kualitas anakdi banding segi kuantitas,
.        B.Meningkatkan mutu sumber daya manusia dengan pendidikan formal maupun informal yang ada sehingga menunjang peningkatan produkfitas gunamengimbangi lajunpertumbuhan penduduknya.
Penyebaran yang tidak merata dapat meyebabkan tidak seimbangnya beban penduduk antar daerah, mengumpulnya tenaga keraja sehinnga persaingantenaga kerja menjadi rendah.
Tindakan yang dapat dan telah di lakukan pemerintah adalah:
  • ·         Penyelenggaraan program transmigrasi, sehingga terjadi pemerataan sumber daya ke daerah-daerah yang membutuhkan.
  • ·         Memperbaiki dan menciptakan lapangan kerja baru di daerah-derah tertinggal
INVESTASI
            Untuk memperoleh suatu pertrumbuhan ekonomi yang tinngi dalam proses pembangunan di Indonesia, terkumpulnya modal dan sumber daya sebagai investasi memiliki peran yang sangat penting. Dalam kondisi tertentu pemerintah masih sulit untuk mengharapkandana investasi dari masyarakat. Untuk itu lah pemerintah memerlukan dana yang besar dari selisih penerimaan dan pegeluaran/biaya rutin pemerintah.namun sayangnya pemerintah tidak dapt terus- menerus mengandalkan tabungan pemerintah.
Upaya-upaya  tambahan guna membantu memenuhi kebutuhan investasi yaitu:
  •   Lebih mengembangkan ekspor komoditi non-migas, sehingga secara absolute dapat meningkatkan penerimaan pemerintah dari sektor luar negeri. Untuk menunjang langkah ini perlu di usahakan peningkatkan nilai tambah dan kemampuan bersaing dangan komoditas-komoditas yang akan di eksport tersebut.


REFERENSI:
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/perekonomian_indonesia/bab3-peta_perekonomian_indonesia.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar