PETA
PEREKONOMIAN DI INDONESIA
KEADAAN
GEOGRAFIS DI INDONESIA
Negara Indonesia adalah Negara kepulauan dengan luas 195
sampai 200Ha keadan tersebut bisa menjadi kekuatan perekonimian kita namun jga
bisa menjadi kelemahan perekonomian kita. Banyak pulau akan menjadi kekuatan
dan kesempatan jika pulau-pulau sebagian besar merupakan kepulauan yang subur
dan kaya akan hasil-hasil bumi dan tamband dapat di olah dengan prinsip oleh
dan untuk masiyarakat banyak.
Di Indonesia hanya mengenal dua musim, denagn kondisi iklim
yang demikian itu menyebabkan beberapa hasil bumi dan industrimenjadi snagt
spesifik sifatnya, dengan demikian di perlukan usuha untukmemanfaatkan ke
unikan produk Indonesia tersebut untuk menabgkan persaingan di pasar local
maupun dunia.
Negara
Indonesia kaya akan bahan tambang salah satu jenis tambang yakni minyak bumi pernah menjadikan Negara Indonesia
memperolehdana pembangunan yang sangat besar, sehingga pada saat itu target
pertumbuhan ekonomi kita berani di tetapkan sebesar 7,5% (masa replita II) meskpun pada saat ini tidak
lagi menjadi primadona dan andalan eksport di Indonesia, namun Indonesia masih
banyak memiliki hasil tambang yangdapatmengantikan peran minyak bumi sebagai
salah satusumber devisa negara.
Bahwa negara indonesia menepati posisi yang strategis,
terletek di antara dua benua dan dua samudra dengan segala perkembangan. Dengan
letak yang strategis kita harus dapat memanfaatkannya, sedemikian rupasehinnga
lalulintasekonomi yang terjadi akan singgah dan menbawa dampak positif bagi kebaikan
perekonomian Indonesia.
MATA
PENCAHARIAN
Sebagian besar mata pencaharian
Indonesia masih di sektor paertanian (agaris), yang tinggal di pedesaan dengan
mata pencariaan sebagai petani, nelayan, dll.
SUMBER DAYA
MANUSIA
Sebagai salah satu Negara yang
berkembang Indonesia memang menghadapi masalah sumber daya manusia, di
antaranya:
·
Pertumbuhan
penduduk yang masih tinggi
·
Penyebaran
yang kurang merata
Adapun tindakan-tindakan yang dapat dan telah di lakukan
pemerintah adalah:
A.Melaksanakan program keluarga
berencana, dengan program ini di harapkan laju pertumbuhan akan lebih dapat di
kendalikan. Dengan program ini juga pemerintah ingin menjelaskan dan membuka
kesadaran masyarakat bahwa banyak anak akan memberikan konsekuensi ekonomis yang lebih berat. Secara
tidak langsung program keluarga berncana inin memprioritaskan segi kualitas
anakdi banding segi kuantitas,
. B.Meningkatkan mutu sumber daya manusia
dengan pendidikan formal maupun informal yang ada sehingga menunjang
peningkatan produkfitas gunamengimbangi lajunpertumbuhan penduduknya.
Penyebaran
yang tidak merata dapat meyebabkan tidak seimbangnya beban penduduk antar
daerah, mengumpulnya tenaga keraja sehinnga persaingantenaga kerja menjadi
rendah.
Tindakan
yang dapat dan telah di lakukan pemerintah adalah:
- · Penyelenggaraan program transmigrasi, sehingga terjadi pemerataan sumber daya ke daerah-daerah yang membutuhkan.
- · Memperbaiki dan menciptakan lapangan kerja baru di daerah-derah tertinggal
INVESTASI
Untuk memperoleh suatu pertrumbuhan
ekonomi yang tinngi dalam proses pembangunan di Indonesia, terkumpulnya modal
dan sumber daya sebagai investasi memiliki peran yang sangat penting. Dalam
kondisi tertentu pemerintah masih sulit untuk mengharapkandana investasi dari
masyarakat. Untuk itu lah pemerintah memerlukan dana yang besar dari selisih
penerimaan dan pegeluaran/biaya rutin pemerintah.namun sayangnya pemerintah
tidak dapt terus- menerus mengandalkan tabungan pemerintah.
Upaya-upaya tambahan guna membantu memenuhi kebutuhan
investasi yaitu:
- Lebih mengembangkan ekspor komoditi non-migas, sehingga secara absolute dapat meningkatkan penerimaan pemerintah dari sektor luar negeri. Untuk menunjang langkah ini perlu di usahakan peningkatkan nilai tambah dan kemampuan bersaing dangan komoditas-komoditas yang akan di eksport tersebut.
REFERENSI:
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/perekonomian_indonesia/bab3-peta_perekonomian_indonesia.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar