Minggu, 24 Juni 2012

perkembangan strategi dan perencanaan pembangunan indonesia

PERKEMBANGAN STRATEGI DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN INDONESIA

MACAM-MACAM STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI
                Salah satu konsep penting yang perlu di perhatikan dalam mempelajari perekonomian suatu Negara adalah mengetahui tentang strategi pembangunan ekonomi,strategi pembangunan ekonomi yang di beri batasan sebagai suetu tindakanpemilihan atas factor-faktor (variabel) yang akan di jadikan factor/variabel utama yang jadi penentu jalannya proses pertumbuhan ( suroso, 1993),
Beberapa strategi pembangun ekonomiyang dapat di sampaikan adalah:
1.       STRATEGI PERTUMBUHAN
·         Strategi pembagunan ekonomi suatu Negara akan terpusatpada upaya pembentukan modal, serta bagaimana menanamkan secara seimbang, terarah dan memusat.
·         Pertumbuhan ekonomi akan dinikmatioleh golonganlemahmelalui proses merambat ke bawah             ( trickle-down-effect) pendistibusian kembali.
2.       STRATEGI PEMBANGUNAN DENGAN PEMERATAAN
konsep dari strategi ini  adalah dengan ditekannya peningkatan pembangunan melalui tekniksosial ennginer, seperti halnyapenyusunan perencaaan induk dan paket program terpadu.
3.       STAREGI KETERGANTUNGAN
Konsep strategi ketergantungan ini adalah kemiskinan di negara-negara berkembang lebih disebabkan karena adanya ketergantungan dari negara tersebut kepada pihak negara lainnya. Oleh sebab itu, jika suatu negara ingin terbebas dari kemiskinan dan keterbalakangan ekonomi, negara tersebut harus mengarahkan upaya pembangunan ekonominya pada usaha melepaskan diri dan ketergantungan dari pihak lain.
4.       STRATEGI YANG BERWAWASAN RUANG
Strategi ini di kemukakan oleh myrdall dan hirshcman yang mengemukakan sebab-sebab kurang mampunya daerah miskin berkembang secara secepat yang lebih maju/kaya di karenakan pengaruh  menyebarnya sumber daya dari daerah kayak ke miskin lebih rendah dari daerah kaya ke miskin.
5.       Strategi pendekatan kebutuhan pokok
Strategi ini adalah menaggulangi kemiskinan secara missal. Strategi ini  selajutnya di kembangkan oleh organisasi perburuhan sedunia (ILO) pada tahun 1975,dengan menekankan bahwa kubutuhan pokok tidak dapat terpenuhi dengan masih rendahnya pendapatan dan masih banyaknya pengangguran.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRATEGI PEMBANGUNAN
Tujuan yang hendak dicapai adalah menciptakan masyarakat yang mandiri, maka strategi ketergantungan_lah yang mungkin hendak akan digunakan. Jika tujuan yang ingin dicapai adalah pemerataan pembangunan, maka strategi yang berwawasan ruang_lah yang akan digunakan. Begitu juga sama dengan yang lainnya.

STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
Sebelum orde baru strategi pembanguna di Indonesia secara teoritelah diarahkan pada usaha pencapainlaju pertumbuhan ekonomi yang tinngi. Namun pada kenyaatannyanampak pada kecenderunganlebih menitik beratkan pada tujuan-tujuan politik dan kurang memperhatikan pembangunan ekonomi.
Sedangkan pada awal orde baru  strategi pembangunan lebih di arahkan pembersihan dan perbaikan kondisi ekonomi yang mendasar.
Strategi-strategi tersebut di perjelas dan di titik beratkan setiap repelita:
REPELITA  I :meletakan titik berat  pada sektorpertanian dan industi yang mendukung sector pertanianmeletakan landasanyang kuat bagitahap selanjutnya.
Repelita II: meletakan titik berat pada sektor pertaniandengan mingkatkan industriyang mengolah bahan mentahmenjadi bahan bakumeletakan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya.
Repelita III: meletakan titik berat pada sektor perrtanianmenuju swasembada pagan yang meningkatkanindustri yang mengelola bahan baku menjadi barang jadi.
Repelita IV:  meletakan titik berat pada sektor perrtanian untuk melanjutkan usaha-usaha menuju swasembada pangan dengan meingkatkan industry yang dapat menghasilkan mesin industri sendiri, baik industi ringan yang akan di kembangkan dalam repelita-repelita sanjutnya.
PERENCANAAN PEMBANGUNAN:
Menurt BINTORO TJOKROAMJDJOJO, manfaat pembangunan adalah dengan perencanaan maka dapat di lakukan suatu perkiraan terhadap hal-hal dalam masa pelaksanaan yang akan di lalui. Perkiraan dilakukan mengenai potensi-potensi dan prospek-prospek perkembangan,tetapi juga mengenai hambatan-hambatan dan resiko-resiko yang mungkin di hadapi.
Periode perencanaan pembangunan
sebelum orde baru :
·         Periode 1945-1950
·         Periode 1951-1955
·         Periode 1956-1960
·         Periode 1961-1965

setelah orde baru:
·         Periode 1966-1958, merupakan periode stabilisasi dan rehabilitasi.
·         Periode Repelita I, 1969/70-1973/74
·         Periode Repelita II, 1974/75-1978/79
·         Periode Repelita III, 1979/80-1983/84
·         Periode Repelita IV, 1984/85-1988/89
·         Periode Repelita V, 1989/90-1993/94

referensi:
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/perekonomian_indonesia/bab2-perkembangan_strategi_dan_perencanaan_pembangunan_ekonomi_indonesia.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar