INVESTASI DAN PENANAMAN MODAL
·
INVESTASI
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa
pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan
akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi
disebut juga sebagai penanaman modal.
faktor-faktor yang
mempengaruhi investasi:
pertama prospek ekonomi di
masa yang akan datang. Dengan adanya ketidakpastian serta banyaknya kondasi
ekonomi Indonesia yang akan datang menjadikankegiatan mendapatkan modal menjadi
tidak mudah.
Kedua keuntungan yang di
capai perusahan semakin besar keuntungan yang di perolehmaka semakin terbuka
pula kesempatan sebagian dari keuntungan tersebut untuk di investasikan.
Ketiga perubahan
perkembangan teknologi purubahan dan perkembanggan teknologi, semakin cepat
teknologi maka semakin banyak pelaku usaha untuk mengivestasikan dananya untuk
mengikuti perkembangan teknologi.
Keempat kestabilan ekonomi
Negara jika Indonesia mampu menjamin kestabilan dalam bidang ekonomi, npolitik,
social dan budayaserta pertahanan maka akan mendorong iklim investasiyang aman
bagi investor.
Kelima tingkat suku bunga
tingat suku bunga yang tinggi akan menyebabkan dana yang di peroleh dari
investasi menjadi mahal. Akibatnya akan membebani proses produksi dengan biaya
yang tinggi yang berakinar tidak efesiennya output yang di hasilkan.
·
PENANAMAN
MODAL DALAN NEGERI
Investasi penanaman modal
dalam negeri telah di atur dalam
undand-undang no 6 tahun 1968.
Penanaman modal dalam
negeri lebih di arahkan untuk:
Ø Memperkokoh struktur negeri secara
umum dengan memprioritaskan industry yang mampu mengolah bahan baku.
Ø Prioritas kepada industry yang dapat
menghasilkan mesin produksi sendiri.
Ø Di arahkan ke proses penyebaran tenaga
kerja senanyak-banyaknya
Ø Dapat menyebar ke luar pulau jawa agar
pembangunan dapat lebih merata di seluruh wilayah Indonesia. Penyebab pulau
jawa masih menjadi konsentrasi penanaman modal karena investor lebih
berorientasi pada pasar dan pulau jawa yang memenuhi kriterian tersenut karena
sebagian penduduk indonesai berada di pulau jawa.
·
PENANAMAN
MODAL ASING
Secara makro perekonomian
suatu Negara akan berkembang jika tabungan masyarakat mengibangi kebutuhan
investasi.
Di sisi lain masuknya
modal asing menjadi pro kontrak meangapinya. Beberapa alas an ekonomi yang
menentang penanaman modal asing di karenaka :
Ø Sangat jarang perusahan multinasional
bersedia menanamkan kembali keuntungan yang di perolenya ke Negara berkembang
Ø Dilihat dari neraca pembayaranya
perusahan-perusahan multinasional dapt menyebabkan penurunan devasat Negara
baik melalui neraca berjalan maupun lewat neraca lalu lintas modalnya,
Ø Meskipun perusahan multinasional turit
menyetor pajak kepada Negara namun mereka sering menerima kerinngan pajak
darpemerintah
Ø Tidak jarang tujuan transfer teknologi
tidak berjalan dengan lancer,
Sedangkanpendapat yang bersifat non ekonomi di antaranya
adalah:
Ø Perusahan multinasional sering memilki
kedudukan sebgai kegiatan monopolis
Ø Perusahan multinasional tidak jarang
hanya memproduksi komoditi untuk kalangan tertentu saja.
Ø Perusahan mulinasional dapat
mempertajam kesejangn nasional.
Ø Perusahan multinasional dapat
menggunakan kekuatan ekonomi untuk menekan pemerintah.
Ø Perusan multinasional dapat menekan
pajak local dengan ‘transfe princing’
Beberapa alasan pemerintah membutuhkan
uluran penananam modal:
Ø Kemampuan menabung masyarakat
Indonesia yang belum smpurna
Ø Masih banyak sector yang belum dapat
di kelola sendiri
Ø Belum efesiensinya produksi untuk
jenis-jenis komoditas tertentu.
Ø Meskipun masih sedikit kita dapat
elajar dan proses kemampuan dari perusahan multinasional tersebut. Disamping
perusahan tersebut turut membantu pemerintah membuka pusat usaha baru di tempat
yang selama ini jauh dari kegiatan ekonomi.
REFERENSI:
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/perekonomian_indonesia/bab9-investasi_dan_penanaman_modal.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Investasi