Timbangan
buku adalah sama dengan kritik buku yaitu pertimbangan atau pendapat tentang
baik buruk sebuah karya yang dapat di sampaikan secara tertulis maupun lisan
oleh siapa saja
Timbangan
pustaka adalah menimbang atau menilai hasil-hasil penelitian yang telah
Klasifikasi pembuatan resensi buku ilmiah yaitu ringkasan, deskripsi, kritik,
Perbedaan karangan ragam standart dan non standart. Resensi buku lebih dikenal
dengan istilah timbangan buku Resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan
tentang buku atau ulasan buku secara tertulis yang mengemukakan pendapat
seseorang tentang baik buruknya buku ditinjau dari berbagai sudut
Ringkasan
penyajian
karangan atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yang singkat dan efektif.
Ringkasan adalah sari karangan tanpa hiasan. Ringkasan itu dapat merupakan
ringkasan sebuah buku, bab, ataupun artikel. Fungsi sebuah ringkasan adalah
memahami atau mengetahui sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan,
kita mempelajari cara seseorang menyusun pikirannya dalam gagasan-gagasan yang
diatur dari gagasan yang besar menuju gagasan penunjang, melalui ringkasan kita
dapat menangkap pokok pikiran dan tujuan penulis.
Pengertian
Laporan Ilmiah
Laporan
ialah suatu wahana penyampaian berita, informasi, pengetahuan, atau gagasan
dari seseorang kepada orang lain. Laporan ini dapat berbentuk lisan dan dapat
berbentuk tulisan. Laporan yang disampaikan secara tertulis merupakan suatu
karangan. Jika laporan ini berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh
dari hasil penelitian, pengamatan ataupun peninjauan, maka laporan ini termasuk
jenis karangan ilmiah. Dengan kata lain, laporan ilmiah ialah sejenis karangan
ilmiah yang mengupas masalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang sengaja
disusun untuk disampaikan kepada orang-orang tertentu dan dalam kesempatan
tertentu.
Dasar
Membuat Laporan Ilmiah
Ada
beberapa hal yang mendasari dalam pembuatan Laporan Ilmiah. Diantaranya :
·
Kegiatan menulis laporan ilmiah merupakan
kegiatan utama terakhir dari suatu kegiatan ilmiah.
·
Laporan ilmiah mengemukakan permasalahan yang
ditulis secara benar, jelas, terperinci, dan ringkas.
·
Laporan ilmiah merupakan media yang baik untuk
berkomunikasi di lingkungan akademisi atau sesama ilmuwan.
·
Laporan ilmiah merupakan suatu dokumen tentang
kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah secara jujur, jelas, dan tepat tentang
prosedur, alat, hasil temuan, serta implikasinya.
·
Laporan ilmiah dapat digunakan sebagai acuan
bagi ilmuwan lain sehingga syarat-syarat tulisan ilmiah berlaku juga untuk
laporan.
Dari
beberapa sumber yang ada, terdapat 3(tiga) jenis Laporan Ilmiah yaitu sebagai
berikut :
a. Laporan
Lengkap (Monograf)
Menjelaskan proses penelitian secara
menyeluruh.
Teknik penyajian sesuai dengan aturan (kesepakatan) golongan profesi
dalam bidang ilmu yang bersangkutan.
Menjelaskan hal-hal yang sebenarnya yang
terjadi pada setiap tingkat analisis.
Menjelaskan (juga) kegagalan yang
dialami,di samping keberhasilan yang dicapai.
Organisasi laporan harus disusun secara sistamatis (misalnya :judul
bab,subbab dan seterusnya,haruslah padat dan jelas).
b. Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah biasanya merupakan perasan
dari laporan lengkap.
Isi artikel ilmiah harus difokuskan kepada
masalah penelitian tunggal yang obyektif.
Artikel ilmiah merupakan pemantapan informasi tentang materi-materi yang
terdapat dalam laporan lengkap.
c. Laporan Ringkas
Laporan ringkas adalah penulisan kembali isi
laporan atau artikel dalam bentuk yang lebih mudah
dimengerti dengan bahasa yang tidak terlalu
teknis (untuk konsumsi masyarakat umum).
5. Ciri -
Ciri Laporan yang baik
Laporan
yang baik mendukung beberapa hal antara lain:
·
Penggunaan bahasa yang ilmiah (baku).
·
Dalam penulisan laporan hanya menerima tulisan
dengan jenis perintah bukan tanya.
·
Laporan disertakan dengan identifikasi masalah
·
Data yang lengkap sebagai pendukung laporan
·
Adanya kesimpulan dan saran
·
Laporan dibuat menarik dan juga interaktif
6. Syarat
Laporan Ilmiah
Suatu
karya dapat dikatakan ilmiah jika memenuhi syarat sebagai berikut :
·
Penulisannya berdasarkan hasil penelitian,
disertai pemecahannya
·
Pembahasan masalah yang dikemukakan harus
obyektif sesuai realita/ fakta
·
Tulisan harus lengkap dan jelas sesuai dengan
kaidah bahasa, Pedoman Umum
·
Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan
(EYD), serta Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI)
·
Tulisan disusun dengan metode tertentu
·
Tulisan disusun menurut sistem tertentu
·
Bahasanya harus lengkap, terperinci, teratur,
ringkas, tepat, dan cermat sehingga tidak terbuka kemungkinan adanya
ambiguitas, ketaksaan, maupun kerancuan.
Karangan ilmiah
1. Bagian
Pembuka
Bagian
pembuka umumnya digunakan apabila laporan merupakan tulisan yang berdiri
sendiri secara utuh. Untuk laporan penelitian dalam jurnal atau bagian dari
sebuah buku, tidak seluruh unsur dalam bagian pembuka tersebut digunakan.
Bagian pembuka ini terdiri atas :
a. Halaman
judul: judul, maksud, tujuan penulisan, identitas penulis, instansi asal, kota
penyusunan, dan tahun
b. Halaman
pengesahan (jika perlu)
c. Halaman
motto/semboyan (jika perlu)
d. Halaman
persembahan (jika perlu)
e.
Prakata;
f. Daftar
isi;
g. Daftar
tabel (jika ada)
h. Daftar
grafik (jika ada)
i. Daftar
gambar (jika ada)
j. Abstak
: uraian singkat tentang isi laporan
2. Bagian
Isi
Bagian isi
merupakan menyajikan atau mengomunikasikan informasi ilmiah yang ingin
disampaikan. Pada bagian isi inilah seluruh komponen pendahuluan, kajian
pustaka dan kerangka teori, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, serta
simpulan dan saran disajikan secara lengkap. Bagian isi terdiri dari :
a. Bab I
Pendahuluan
Pendahuluan
merupakan tulisan yang disusun untuk memberikan orientasi kepada pembaca
mengenai isi laporan penelitian yang akan dipaparkan, sekaligus perspektif yang
diperlukan oleh pembaca untuk dapat memahami informasi yang akan disampaikan
Pendahuluan terdiri atas :
(1) Latar
belakang
(2)
Identitas masalah
(3)
Pembatasan masalah
(4)
Rumusan masalah
(5) Tujuan
dan manfaat
b. Bab II
:
Kajian
Pustaka
Kajian
pustaka mengungkapkan teori-teori serta hasil-hasil penelitian terdahulu yang
pernah dilakukan pada topik yang sama atau serupa. Berdasarkan analisis
terhadap pustaka tersebut, peneliti dapat membatasi masalah dan ruang lingkup
penelitian, serta menemukan variabel penelitian yang penting dan hubungan
antarvariabel tersebut.
c. Bab III
:
Metode
Pada
bagian ini biasanya dijelaskan secara rinci mengenai desain penelitian,
populasi dan sampel penelitian, metode pengumpulan dan analisis data, serta
kelemahan penelitian.
d. Bab IV
:
Pembahasan
Pembahasan
pada dasarnya merupakan inti dari sebuah tulisan ilmiah. Pada bagian ini
penulis menyajikan secara cermat hasil analisis data serta pembahasannya
berdasarkan kajian pustaka dan kerangka teori yang telah dijelaskan pada bagian
sebelumnya.
e. Bab V :
Penutup
Penutup
berisi tentang kesimpulan dan saran dari laporan ilmiah tersebut. Kesimpulan
adalah gambaran umum seluruh analisis dan relevansinya dengan hipotesis dari
penelitian yang dilakukan. Kesimpulan diperoleh dari uraian analisis,
interpretasi dan deskripsi yang telah dituliskan pada bagian analisis dan
pembahasan. Untuk menulis simpulan, penulis perlu mengajukan pertanyaan pada
diri sendiri tentang hasil apa yang paling penting dari penelitian yang dilakukan.
Jawaban dari pertanyaan tersebutlah yang dituliskan pada bagian simpulan. Pada
bagian akhir, biasanya simpulan disertai dengan saran mengenai penelitian
lanjut yang dapat dilakukan
3. Bagian
Penutup
a. Daftar
Pustaka
b. Daftar
Lampiran
c. Indeks
daftar istilah
sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar